biru-dihatiku-berita

SRAGEN ? Aneh tapi nyata, namun kejadian ini mampu membuat gempar warga Dusun Ngawen,RT 3 RW 1 Mojopuro,Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah. Pasalnya seorang anak berumur 7 tahun bernama Muhammad Sidiq mengaku telah disunat jin.

Tentu saja pengakuan Sidiq membuat warga setempat tak percaya. Namun Sumanto dan Sarinah kedua orang tua sidiq membenarkan pengakuan anaknya tersebut. Kejadian menghebohkan itu terjadi disaat Sidiq sedang bermain bola bersama teman-temannya. Ditengah permainan sepak bola, Sidiq mengaku buang air kecil. Saat buang air kecil itulah, Sidiq melihat ada keanehaan pada alat vitalnya. Dia melihat, alat vilatnya sudah berubah. Tentu saja, perubahaan tersebut langsung diberitahukan kepada kedua orang tuannya.

Semula, Sarinah tidak percaya dengan pengakuan Sidiq anaknya. Maklum saja, sejak tiga hari sebelum kejadian, Sidiq merengek minta disunat. Namun, karena faktor ekonomi, permintaan Sidiq ditolak.

"Buat makan saja susah. Masak saya harus menyunatkan anak saya. Tapi setelah anak saya menunjukan buktinya, baru saya percaya," beber Sarinah ketika dijumpai di rumahnya yang terbuat dari bambu.

Peristiwa itu juga terus menjadi kejanggalan Sarinah dan Sumanto. Guna memastikan secara medis, dia juga membawa Sidig ke juru khitan. Alasan juru khitan saat itu adalah secara medis memang belum disunat akan tetapi kemaluannya sudah seperti disunat. Keluarga diminta menunggu sampai waktu tiga hari dan jika tidak berubah berarti sudah disunat.

Sarinah sendiri mengaku setengah tidak percaya. Sebab yang namanya khitan memang harus ke dokter atau tukang sunat. Namun jika melihat kemaluan anaknya sudah seperti orang disunat.

Soalnya kalau disunat pasti nangis dan ternyata juga tidak mengeluh sakit. Setelah disunat itu, Sarinah mengaku anaknya tambah cerdas. Sebelumnya tidak bisa membaca dan kini mulai bisa membaca. Pengertian dan kemampuan juga bertambah. Dia juga mau membantu ibunya jika lagi kerepotan.

Dari pantauan, kelamin Sidiq terlihat mirip kelamin yang telah disunat. Tidak ada darah atau bekas jahitan pada kelamin itu. Wajar saja jika banyak orang yang ingin melihat keanehan itu. Tetangga Sumanto, Paiman mengatakan bahwa kejadian aneh itu baru pertama kali terjadi di lingkungannya.