JAKARTA - Penjualan air mineral kemasan palsu mulai marak di pasaran. Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) meminta pemerintah lebih serius menyikapi persoalan ini.
Sekjan Aspadin Rembang Kayo mengatakan, selain pemerintah, masyarakat juga diimbau agar lebih selektif dalam membeli air minum kemasan. Dikhawatirkan, para konsumen menjadi korban pemalsuan tersebut.
"Kejadian ini terjadi dimana-mana. Saya berharap regulator yakni pemerintah agar lebih tanggap dengan hal ini, karena mereka memiliki kewenangan," ujar Rembang.
Dia menambahkan, peristiwa pemalsuan yang terjadi belakangan ini cukup berpengaruh pada penjualan air mineral di lapangan. "Tetapi tidak terlalu signifikan, hanya sedikit saja imbasnya," tandasnya.
Perbedaan air mineral yang asli dan palsu, kata dia, hanya dapat diketahui setelah diminum. Dimana, air kemasan palsu akan memiliki rasa yang berbeda dengan air kemasan asli kendati warna dan bentuknya sama.
"Masyarakat harus lebih waspada dalam membedakan. Kita akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat membedakan air kemasan yang asli dan palsu," pungkasnya.
Kamis, 28 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar