JAKARTA - Aburizal Bakrie batal melaporkan Majalah Tempo ke Mabes Polri atas keberatan isi dan cover edisi 17-23 November 2008. Pemberitaan Majalah Tempo edisi terbaru itu dianggap tidak benar.

Hal ini diungkapkan Kuasa Hukum Aburizal Bakrie Aji Wijaya saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (18/11/2008).

"Hari ini kita batal melaporkan Majalah Tempo ke Mabes Polri, karena masih ada yang perlu dirapatkan," kata Aji.

Namun, lanjutnya, pihaknya memastikan tetap akan melaporkan perkara tersebut ke polisi.

"Namun bagaimana-bagaimananya setelah rapat pukul 16.00 WIB. Jadi tunggu saja," tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah pihak menyayangkan langkah hukum yang diambil pihak Bakrie. Pasalnya, Bakrie seharusnya menggunakan haknya jawabnya atas kasus tersebut.

Bakrie merasa tidak senang dengan Tempo edisi terbaru itu karena cover dan isi berita sangat tendensius dan penuh dengan fitnah. Bahkan Bakrie menuding hal itu telah dilakukan Tempo berkali-kali.

"Belum lama juga pernah melakukan hal serupa, kita sudah lakukan somasi berkali-kali," kata juru bicara keluarga Bakrie Lalu Mara .

Majalah Tempo yang berjudul "Siapa Peduli Bakrie" ini memuat pemberitaan kisruh saham keluarga Bakrie terutama Bumi Resources yang menjadi polemik di lingkungan Istana. Selain itu Bakrie juga dianggap salah satu penyumbang dana terbesar dalam Pilpres 2004 lalu bagi pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK).

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik