JAKARTA - Banyak pihak menduga-duga benda misterius yang jatuh di sekitar Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Pasalnya, hingga kini belum jelas sumber suara ledakan kuat yang terdengar oleh warga.

Dugaan satelit jatuh nampaknya tidak bisa dibenarkan begitu saja. Peneliti LAPAN Sri Kaloka Purbasari menganalisa, dugaan satelit jatuh tersebut tidak dibuktikan dengan konfirmasi dari lembaga antariksa asing yang mungkin bisa memantau hal yang sama. "Kita belum terima laporan itu (dari AS) apalagi tampilan foto satelitnya," ungkapnya.

Dia juga belum bisa memastikan apakah benda misterius tersebut meruapakan meteor. Mengenai dampak yang akan ditimbulkan, Sri Kaloka menjelaskan, percikan api yang berasal dari meteor cukup berbahaya dan bukan mustahil bisa menimbulkan radiasi.

Akibatnya, bila seseorang terkena sedikit saja, maka akan terkena luka bakar atau gangguan serius pada kulit. "Itu bisa saja menimbulkan radiasi dari nuklir yang mungkin terkandung didalamnya. Namun, kita akan berkoordinasi dengan BATAN karena mereka lebih paham soal itu," pungkasnya.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik