JAKARTA - Maraknya isu gangguan keamanan di Papua khususnya di wilayah Abepura hanya akan membuat masyarakat cemas. Padahal situasi keamanan di Papua saat ini dalam kondisi normal.
Isu teror bom dan penyerangan, dinilai sengaja diembuskan pihak-pihak tertentu yang menginginkan Papua bergejolak. "Kondisi di Papua aman-aman saja sampai hari ini," terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Nur Habri.
Nur Habri menegaskan agar masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang beredar. Aktivitas warga saat ini berjalan seperti biasa baik di perkantoran maupun pusat perbelanjaan.
Nur Habri juga membantah adanya teror bom yang terjadi di pusat perbelanjaan di Abepura pagi tadi. "Tidak ada itu," katanya.
Eskalasi keamanan saat pemilu 9 April 2009 lalu di Abepura memang sempat memanas setelah terjadinya penyerangan dan penusukkan terhadap lima orang tukang ojek yang menewaskan tiga di antaranya.
Saat pemungutan suara juga beredar kabar bahwa akan ada penyerangan terhadap sejumlah TPS, sehingga penghitungan suara sempat mengalami penundaan.
Sejumlah pengamat intelijen menduga aksi-aksi penyerangan dan teror didalangi oleh kekuatan asing yang menginginkan kerusuhan terjadi di Papua.
Selasa, 14 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar