BOGOR - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia ternyata masih berada di Palestina dan tidak bisa kembali ke tanah air. Ironisnya lagi tidak ada satupun PJTKI yang mau bertanggung jawab atas nasib Ummi Saadah.

Ummi Saadah warga Salatiga Jawa Tengah ini dikabarkan hingga saat ini masih terjebak di Palestina. Ummi yang tercatat sebagai TKW Ilegal ini di kabarkan masih berada di Gedung Toraya Reform rehabilitasi jalur Gaza Palestina.

Diduga Ummi Saadah adalah tenaga kerja indonesia kiriman dari PT Amira Prima Jalan Letda Nasir No 7 alternatif Cibubur Cileungsi Nagrak, Cikeas Gunung Putri Bogor.

Namun saat dikonfirmasi mengenai hal itu, perusahaan penyalur tenaga kerja ini menyangkal bahwa Ummi merupakan TKW kiriman mereka. Karena tidak adanya data lengkap mengenai Ummi Saadah, pihak PT Amira mengaku Ummi diperkirakan merupakan TKW dari PJTKI sebelumnya yang pernah berdiri di lokasi yang sama yaitu PT Sapta Rezeki.

Pihak PT Amira juga mengakU pihaknya tadi pagi mendapat konfirmasi dari pihak Depnakertrans untuk menanyakan data Ummi Saadah.

Sementara itu ditempat yang sama, sejumlah pahlawan devisa negara yang ditemui mengaku tidak takut untuk bekerja dikirim ke Palestina dan bernasib seperti Ummi Saadah. Mereka menyatakan siap menghadapi risiko perang yang sering terjadi di Palestina.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik