DEPOK - Dari hasil pelacakan anjing pelacak terhadap jejak pelaku pembunuhan pembantu rumah tangga yang ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Raya Bogor tadi pagi, diduga korban masuk dengan cara melompat pagar.
Menurut petugas pembawa anjing pelacak, Briptu Ari Bayu, dan pelacakan dugaan sementara pelaku masuk ke halaman rumah dengan melompat pagar dan kemudian naik ke atas genteng dan mencopot enam genteng untuk dapat masuk ke dalam rumah. Setelah itu pelaku keluar melalui pintu belakang dan menuju ke samping rumah.
Untuk sementara polisi menduga pelaku lebih dari satu orang dan menggunakan kendaraan.
Informasi dari petugas di lapangan, korban mengalami 24 tusukan dan pada saat ditemukan pisau menancap di bawah ketiak kiri korban.
Sementara itu, mayat dievakuasi sekira pukul 15.30 WIB menggunakan mobil ambulans untuk dibawa ke RS Polri Keramatjati.
Polisi membawa dua plastik dan satu kardus barang bukti dari rumah yang berada di RT /RW10 Kampung Sidamukti, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukma Jaya Jalan Raya Bogor itu ,namun tidak diketahui apa isinya.
Sementara korban belum diketahui nama aslinya, karena korban baru empat bulan bekerja di rumah tersebut. Namun sehari-hari korban dipanggil Eneng.
Kamis, 01 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar