TERNATE - Penderitaan Salim dan keluarga memang belum usai. Saat ini, ayah bayi yang lahir tanpa dubur pada 1 Januari 2009 lalu itu kembali harus memutar otak untuk membayar ongkos perobatan bayi tersebut.
Bapak tiga anak itu bersama istrinya Rusna (32), saat ini tengah dipusingkan dengan biaya pengobatan anaknya yang sudah empat hari ini dirawat di inkubator ruang anak RSUD Chasan Boesoeri Ternate.
Penghasilan pria 35 tahun yang tak seberapa dari mengojek memang hanya cukup untuk makan sehari-hari. Dana sekitar Rp2 juta yang didapatnya dari pinjaman di sana sini dan bantuan rekan-rekan serta kerabatnya hanya cukup untuk membiayai operasi empat hari lalu.
Seraya berharap ada uluran tangan dari para dermawan, Salim juga menanti uluran tangan pemerintah agar bisa menolongnya membiayai pangobatan anaknya.
"Saat ini kami tengah mengupayakan untuk mengurus kartu keluarga miskin (tak mampu) di kelurahan untuk mendapatkan kemudahan pengobatan karena masih ada operasi lanjutan nantinya," tutur Salim.
Selain itu, Salim sendiri menitipkan salam kepada masyarakat melalui okezone seraya mengatakan, "Tolong ditulis bahwa kami sekeluarga berharap doa dari seluruh masyarakat agar kiranya bayi kami bisa diselamatkan," ujarnya lirih.
Kamis, 08 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar