JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan Lily S Sulistyowaty mengatakan, akibat gempa dengan kekuatan 7,2 skala richter yang melanda Manokwari dan Sorong mengakibatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari rusak ringan.

Selain itu, gedung obat Rumah Sakit Sele Besolu Kota Sorong roboh sedang gedung rumah sakitnya retak. Tim kesehatan yang dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari sore kemarin, telah membawa paket bantuan obat-obatan dan peralatan medis bagi korban gempa di Manokwari dan Sorong.

"Bantuan tersebut yaitu dua ton obat-obatan dan paket gempa, dua ton makanan pengganti ASI, dua boks obat-obatan dan 10 tabung oksigen," kata Lily S Sulistyowaty di Jakarta, Senin (5/1/2009).

Lily menambahkan tim kesehatan yang diberangkatkan Departemen Kesehatan dipimpin Prof Idrus. Tim tersebut terdiri dari tujuh orang, yaitu dua dokter ortopedi, satu dokter spesialis bedah, satu dokter anestesi, satu internist, dan dua paramedis.

"Mereka berangkat dengan menggunakan pesawat Garuda. Selain itu juga ikut berangkat satu dokter dan satu perawat Bulan Sabit Merah Indonesia," imbuhnya.

Lily mengatakan dua dokter dari Pusat Krisis Diagonal Makasar juga sudah menyiapkan rumah sakit lapangan dan sudah diberangkatkan semalam."Mereka menggunakan pesawat Hercules," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Tim Dinas Kesehatan Pemprov Papua Barat sudah melakukan penanganan medis terhadap para korban gempa.

Data yang dimiliki Departemen Kesehatan hingga kemarin yaitu dua orang meninggal dunia di kabupaten Manokwari, 11 orang luka berat yaitu 7 di kabupaten Manokwari dan 4 di kota Sorong. Luka ringan sebanyak 38 orang, 30 di Manokwari dan 8 di Sorong. Sementara jumlah pengungsi sebanyak 3.200 orang.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik