JAKARTA - Mayat empat warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan polisi Malaysia sempat terkatung-katung selama sepekan di Negeri Jiran. Hal itu karena empat WNI itu belum diketahui identitasnya.
"Kejadiannya pada Kamis, 4 Desember dan korban baru diketahui identitasnya pada 11 Desember setelah ada salah seorang pihak keluarga korban mengenali jenazah korban," ujar Juru Bicara Deplu Teuku Fauizasyah di Jakarta, Senin (15/12/2008).
Setelah diketahui identitas korban, maka Liaison Officer (LO) Polri di Kuching langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Malaysia untuk mengurus proses pemulangan jenazah ke Kalimantan Barat. "KJRI yang memfasilitasi pemulangan empat jenazah ke Kalbar via Entikong," ujarnya.
Senin, 15 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar