JAKARTA - Kebijakan SBY menurunkan harga BBM untuk kedua kalinya diangap hanya untuk menaikkan pamor SBY menjelang Pemilihan Presiden 2009, sebab itu sebagian kalangan memandang kebijakan penurunan harga tersebut tidak istimewa, Begitu pula bagi aktivis Mahasiswa Universitas Nasional (Unas) Rosi.

Menurut Rosi, meski beralasan karena mengikuti fenomena harga minyak dunia, SBY sejatinya melakukan hal itu untuk membuka selebar-lebarnya kansnya menjadi presiden kedua kalinya.

"SBY sangat pintar menjelang pemilu kampanye, untuk menaikkan pamor dan opini di masyarakat, kan dia ingin menjadi presiden kedua kalinya," ujar Rosi saat berbincang dengan okezone, Senin (15/12/2008).

Meski demikian dia mengaku senang dengan penurunan harga BBM tersebut, setidaknya apa yang diperjuangkannya bersama mahasiswa yang anti kenaikan BBM beberapa waktu lalu dapat terealisasi.

"Dalam segi sosial saya senang saja." katanya.

Sementara itu Nana, aktivis mahasiswa Moestopo menambahkan bahwa pemerintah seharusnya sudah sejak lama menurunkan harga BBM, jika alasannya penurunan tersebut mengikuti harga minyak dunia. Dia pun menilai kebijakan tersebut bukan prestasi bagi pemerintahan SBY.

"Tidak ada yang istimewa, itu sudah seharusnya. Mungkin ini juga hanya untuk menaikkan citra SBY," tandas dia.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik