JAKARTA - Seorang warga Perumtas I Sidoarjo tiba-tiba mengalami kejang-kejang setelah memarahi seorang petugas kepolisian yang sedang menjaga aksi.

Awalnya, saat sedang berdemo di depan Istana Negara, Rabu (3/12/2008), Joko Sri tiba-tiba saja berdiri, beradu mulut dengan salah seorang petugas. Joko meluapkan amarahnya seraya menangis. Sementara petugas yang tidak tahu menahu penyebab kemarahan Joko, hanya berdiam diri saja.

Di tengah keterkejutan kawan-kawannya yang kebingungan melihat sikap Joko, tiba-tiba saja Joko langsung kejang-kejang. Sontak beberapa kawan lainnya langsung berdiri membantunya dan membawanya ke pinggir lapangan.

Tak lama kemudian, sekira 5 menit, Joko sudah terlihat normal. Namun Joko masih memerlukan perawatan lebih lanjut. Sehingga warga yang menuntut uang ganti rugi dari pihak Lapindo ini, dibawa ke sebuah ambulans.

Sementara, ratusan warga korban Lumpur Lapindo yang dikelilingi oleh ratusan aparat keamanan dari Samapta dan Brimob Polda Metro Jaya, hingga kini masih melakukan aksi. Mereka melakukan pengajian, dan berzikir di Jalan Medan Merdeka Utara.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik