JAKARTA - Keluarga siswa korban kekerasan di SMAN 90, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengaku sudah memaafkan pelaku kekerasan atas anak-anak mereka.
"Kemarin kami sudah melakukan pertemuan dengan mereka. Pada dasarnya individu-individu yang hadir memaafkan, namun secara kolektif belum ada pembicaraan," ujar Joko, perwakilan keluarga korban.
Pada pertemuan Rabu 3 Desember kemarin, keluarga korban berusaha mengkomunikasikan apa yang dipermasalahkan, baik dari sisi orangtua maupun dari siswa pelaku kekerasan.
"Anak-anak (pelaku) sudah menyadari kesalahan mereka. Namun kami meminta mereka membuktikan perubahan tentang ketidaknyamanan di sekolah. Karena mereka yang membuat, dan mereka juga yang harus bertanggung jawab," terangnya.
Joko menambahkan, dalam satu hingga dua hari ke depan, pihak keluarga korban bersama pelaku akan bertemu kepala sekolah untuk membicarakan langkah selanjutnya.
"Kasihan juga kan mereka sudah kelas tiga, mereka kan juga seumuran anak-anak kami. bagaimana masa depannya nanti," pungkasnya.
Kamis, 04 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar