biru-dihatiku-berita

WASHINGTON - Beredar informasi bahwa koran palsu tersebut merupakan kerjaan dari kelompok liberal yang menyebut dirinya "Yes Men". Seorang penulisnya mengungkapkan, ini berisi peringatan dan harapan untuk Barack Obama.

Sepeti dilaporkan earthtimes, Kamis (13/11/2008), dalam koran tersebut tertulis "Ini merupakan proyek elaborasi selama enam bulan. Sebanyak 1,2 juta kopi akan dicetak menggunakan enam media yang berbeda dan disebarkan oleh ribuan relawan".

Koran juga memuat rubrik berita International, National, New York, Business, Editorial dan Correction. Terdapat juga iklan yang menyebutkan penarikan mobil yang dikendarai dengan bahan bakar bensin.

"Kami harus meyakinkan Barack Obama dan anggota Demokrat lainnya apa tentang sesuatu yang baru yang diinginkan terhadap mereka, setelah delapan atau bahkan 28 tahun berada dalam pemerintahan neraka. Kita harus memulai membayangkan berada di surga," demikian bunyi pernyataan yang ditulis oleh Bertha Suttner, salah seorang penulis koran palsu tersebut.

Pernyataannya termuat dalam website Pynter Institue, sebuah grup yang menjadi think-thank jurnaslitik.

Sementara juru bicara Times Cateherine J Mathis mengatakan ini merupakan arahan untuk mengaburkan isu yang diangkat Times. "Kami sedang berusaha mencari lebih banyak dari apa yang mereka nginkan,: ungkapnya dalam new York Times blog.

Sementara komentar para pembaca koran yang sempat diposting di internet menyatakan "Saya tak dapat mempercayai perang Irak telah berakhir". Sementara yang lain mengatakan "Saya tahu perubahan akan terjadi di Amerika. Saya tak mengira akan secepat ini".