JAKARTA - Permintaan keluarga Adam Malik untuk menghapus tiga alinea penting di halaman 330 dalam buku kontroversial yang berjudul "Membongkar Kegagalan CIA: Spionase Amatiran Sebuah Negeri Adidaya", dinilai tidak mungkin.
Sejarawan beralasan, buku yang ditulis oleh Tim Weiner tersebut merupakan terjemahan dari bahasa asli penulis dan tidak mudah untuk dihapus atau dihilangkan pada bagian tersebut.
"Tidak mungkin. Karena buku itu terjemahan. Itu berarti kita tidak punya hak untuk mengubah," ungkap sejarawan Taufik Abdullah.
Buku yang merupakan terjemahan ini memiliki hak pengarang. Sehingga tidak mudah bagi pihak yang merasa dirugikan atas isi buku tersebut untuk seenaknya mengubah atau mencabut isi pada bagian buku tersebut.
"Secara etis setuju atau tidak harus bisa menerima, kalau merasa buku tersebut difitnah, bisa dibuktikan dengan tuntutan," terang Taufik yang merupakan Ketua Komisi Ilmu Sosial Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI.
Seperti diberitakan, putra Adam Malik, Otto Malik meminta tiga alinea di halaman 330 di dalam buku tersebut dihapus. Belakangan Otto juga meminta sebuah alinea di halaman 331 juga dihapus. Karena menurutnya telah memfitnah mantan penguasa orde baru Soeharto.
Dalam alinea tersebut, Tim Weiner mengulas pembunuhan yang dilakukan atas perintah Soeharto. Otto menilai hal tersebut merupakan fitnah.
Kamis, 27 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar