JAKARTA - Buku The Legacy of Ashes, History of CIA yang ditulis oleh Tim Weiner dan telah dialihbahasakan ke Indonesia. Pro-kontra bermunculan.

Oleh karena itu, dinilai lebih adil ketimbang melarang beredarnya buku itu jika penerbit diharuskan menerbitkan pula jawaban pemerintah dan keluarga Adam Malik.

Anggota Komisi I DPR Al Muzzammil Yusuf mengatakan isi buku Tim Weiner terkait dengan posisi dan peran Adam Malik perlu dijawab secara tuntas oleh pemerintah. "Bantahannya harus ditulis secara ilmiah, faktual, dan argumentatif," ujarnya.

Ditambahkan, bantahan secara ilmiah adalah cara terbaik menolak tuduhan Weiner agar segalanya terjawab tuntas. Untuk itu, Al Muzzammil mengatakan pemerintah bisa menugaskan Kejaksaan Agung untuk mengkajinya dengan melibatkan beberapa rekan sejarawan dan rekan sejawat Adam Malik.

Pihak keluarga Adam Malik, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, berhak membuat jawaban dengan fakta dan argumen yang mereka miliki. Mereka tentu sebagai pihak yang merasa dirugikan dengan informasi di dalam buku Weiner tersebut.

Al Muzzammil berpendapat jika mungkin penulis diminta untuk memperbaik tulisannya sehingga posisi dan peran Adam Malik dapat terklarifikasi dengan baik. Selain itu, kata dia, isi dari buku Tim Weiner tetap bisa dimanfaatkan oleh publik.

Kejadian seperti ini lanjut Al Muzzammil sangat mungkin berulang di masa mendatang. Maka perlu membuat tradisi yang baik untuk menyelesaikan masalah serupa.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik