PASURUAN - Ratusan ayam milik warga di Desa Karanglo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dalam sepekan ini mati mendadak. Kejadian ini membuat warga setempat resah, karena mereka khawatir terserang virus flu burung.

Kejadian ini berlangsung seminggu, dalam sehari puluhan ayam milik warga mati. Karena ayam yang mati hampir merata di setiap kandang warga, mereka selanjutnya ke Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan untuk mengadukan kejadian ini.

Menurut seorang warga, Syamsul, ada sebanyak 230 ekor ayam warga yang mati mendadak. Jumlah itu berhasil didata oleh warga, namun diperkirakan masih banyak lagi ayam yang mati. "Hampir setiap rumah warga mempunyai ternak ayam dalam jumlah puluhan," imbuh Samsul, Kamis (18/6/2009).

Ayam-ayam yang mati itu, oleh warga kemudian dibuang ke sungai terdekat. Warga berharap agar ada penanganan dari Dinas Peternakan, untuk mengetahui penyebab matinya ayam-ayam milik warga.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan Eko Priyo mengaku sudah menurunkan tim untuk mengecek kondisi ayam warga yang mati. Dia berharap dalam waktu dekat sudah bisa diketahui penyebab kematian ayam-ayam milik warga itu.

Eko Priyo menambahkan, pihaknya selalu memantau ke lapangan. Setiap ada laporan ada ayam mati, langsung menurunkan tim ke lokasi. "Kita juga menerjunkan tujuh dokter hewan setiap ada laporan ayam mati" tegasnya saat dikonfirmasi.

Kematian ayam milik warga di Desa Karanglo itu bisa disebabkan bebeapa faktor. Bisa karena perubahan cuaca dan terkena influenza. Untuk mengetahui apakah terserang virus flu burung atau H5N1, pihaknya masih mengambil sampel ayam untuk diteliti lebih lanjut.

"Kita juga menyemprotkan desinfektan di kawasan yang terdapat ayam mati. Petugas dari puskesmas setempat juga kita kerahkan untuk memeriksa warga tercegah dari virus flu burung," pungkas Eko.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik