JAKARTA - Ratusan warga yang datang ke bantaran Kali Cebokan Jalan Keagungan, Kelurahan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat, menolak penebangan pohon beringin yang keluar air. Warga meyakini air tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Situasi di perumahan padat penduduk tersebut kini mulai didatangi banyak orang. Dari pantauan di lapangan, banyak di antara warga yang datang adalah lansia dan orang yang menderita penyakit.
Ketua RT setempat, Sulaiman meminta agar warga tidak melebih-lebihkan pohon beringin yang ditebang dan mengeluarkan air dan berasa bak air kelapa.
"Jangan dilebih-lebihkan, nanti musyrik," kata dia, Jumat (13/3/2009).
Rencananya, kata Sulaiman, pohon yang mengundang kemusyrikan tersebut akan segera ditebang. Dia mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak Lurah Keagungan.
Sulaiman juga khawatir apabila berita ini terus tersiar, maka akan membuat kampungnya ramai didatangi oleh orang yang hendak mengambil air dari pohon beringin tersebut.
Meskipun sudah ada pesan yang ditulis di selembar kertas bertuliskan "Maaf berita bohong" dan ditempelkan di pohon tersebut, tetap saja warga antusias berebut mengambil air di sekitar pohon beringin itu.
Sampai saat ini, tidak ada korban jiwa akibat warga yang berebutan mengambil air. Pihak kepolisian pun belum tampak mengamankan situasi di gang kecil padat penduduk itu.
Jumat, 13 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar