JAKARTA - Polisi Di Raja Malaysia kemarin menembak 10 warga negara Indonesia dan seorang anggota Poltabes Barelang, Kepulauan Riau.
Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Wakadiv Humas) Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak membenarkan insiden itu. Menurut dia, Polisi Malaysia melepaskan tembakan ke arah speedboat yang ditumpangi 10 WNI dan seorang anggota Polri berinisial Briptu ZM.
Penembakan itu dilakukan karena speedboat tersebut diduga memasuki perairan Malaysia tanpa izin. Akibatnya, seorang WNI yang belum diketahui identitasnya meninggal. Sedangkan ZM,yang bertugas sehari-hari di Kesatuan Narkoba, Poltabes Barelang,Kepulauan Riau, mengalami luka tembak di punggung.
Penembakan itu juga mengakibatkan terlukanya 9 WNI lain yang ikut di kapal itu. "Bripka ZM melanggar perbatasan laut Malaysia, menggunakan kapal cepat bersama beberapa warga sipil," ungkap Sulistyo di Mabes Polri, Jakarta,kemarin. Mengetahui kejadian ini, kata Sulistyo, Polri melalui lesson officer (LO) yang bertugas di Johor telah melakukan penyelidikan.
Kamis, 12 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar