biru-dihatiku-berita

KUPANG - Wartawan Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga kontributor Sun TV NTT, Robby Mooy menjadi korban tindak kekerasan aparat KP3L Kupang saat akan meliput kedatangan TKI di pelabuhan Sadang Bui, Maumere, NTT, Kamis 23 Februari.

Robby menceritakan sore itu dia datang ke pelabuhan sekira pukul 16.30 WITA. Dia datang berdua bersama temannya yang bukan jurnalis.

"Saat itu, pelabuhan sedang padat-padatnya karena ada kapal Bukit Siguntang yang datang dan kabarnya membawa TKI," ujarnya saat berbincang, Jumat (27/2/2009).

Robby mengatakan, di pintu pelabuhan ada anggota polisi dari Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L). Teman Robby tidak mendapat masalah saat masuk. Sementara dirinya langsung dihalangi dan ditanya apa keperluannya datang ke pelabuhan.

"Teman saya masuk, dia tidak masalah. Saya dihalangi. Lalu polisi itu tanya apa keperluan saya. Ada ID card tidak. Saat saya tunjukkan, dia malah cekik dan mendorong saya," tutur Robby.

Polisi yang diketahui bernama Briptu Doni Riwu Ga mengancam Robby. "Silakan anda melapor kepada siapa saja. Kalau mau lapor, lapor saja. Tidak ada wartawan bajingan di sini," hardik Briptu Doni seperti ditirukan Robby.

Tak ingin berlarut-larut, Robby mengaku langsung melapor ke Polres Sikka dan menjalani visum di RSUD TC Hillers, Maumere. Selain itu, Robby juga mengaku sudah melaporkan tindakan oknum Briptu Doni Riwu Ga kepada Unit P3D (Provost). Menurut Robby, dirinya akan memberikan keterangan sekira pukul 10.00 WITA.