BALIKPAPAN - Peristiwa peluru nyasar yang mengenai pekerja PT Sumre 1 Con, Elmanik (39) diduga berasal dari latihan tempur Den Zipur -7 Dam VI Tanjung Pura, Balikpapan, Rabu (3/12/2008).

Karena itu, POM TNI AU dan AD mendatangi lokasi kejadian Perkara (TKP), PT Sumre 1 Con di Jalan Alam Baru, Somber.

Sejumlah anggota POM AU dan AD tersebut memeriksa TKP dengan membawa kompas dan pengaris gulung. Anggota POM memeriksa Air Conditioner (AC) yang menjadi pantulan peluru hingga mengenai paha kiri Elmanik.

Posisi AC berada di atas kontainer yang dijadikan kantor. Sedangkan Elmanik berada 20 meter dari lokasi AC tersebut.

Dugaan sementara, peluru ditembakkan dari posisi yang berbeda dengan arah tempat latihan tempur. Sedangkan jarak lokasi Denzipur VI/Tpr dengan lokasi PT Sumre 1 Con berjarak sekitar 2 km.

"Jarak antara Zipur dan lokasi disini 2 km, dan perjalanan menuju kesini naik turun bukit," kata Dan Sat POM Danan Triana usai melakukan olah TKP bersama sejumlah POM lainnya.

Kesimpulan olah TKP terdapat 8 adegan. Mulai dari tempat latihan tempur hingga lokasi Elmanik duduk di pos istirahat. Menurut Danan, jika peluru datang dari Zipur tidak mungkin sampai menjangkau jarak 2 km. Peluru yang biasa dipakai latihan tempur hanya mampu menjangkau 500 meter.

Menurut arah kompas, kata Danan peluru datang dari arah sebalah kanan posisi AC ditempatkan. Sedangkan posisi Denzipur berada di sebelah kiri posisi AC. "Saya perkirakan peluru datang dari arah sana memantul ke AC dan larinya ke pos istirahat," kata Danan.

Elmanik (39) warga Jalan Merdeka RT 02 Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara terkena peluru sekira pukul 10.00 Wita pagi tadi.

Insiden itu dialaminya saat Elmanik yang bekerja sebagai helper operator crane itu istirahat di sebuah pos di PT Somre 1 di Jl Alam Baru Somber.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik