JAKARTA - Pemimpin Kerajaan Eden, Lia Aminuddin, mengatakan Tuhan Yang Maha Perkasa tidak akan memberi kemenangan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pemilihan presiden 2009 mendatang.
Tuhan pun, kata Lia, memfatwakan penghapusan kedaulatan SBY sebagai pemimpin Indonesia.
Hal itu tertuang dalam fatwa Tahta Suci Kerajaan Tuhan Eden yang dikirimkan Lia Eden.
"Inilah surat-Ku yang berisi fatwa penghapusan kedaulatanmu sebagai pemimpin negara Indonesia. Aku takkan memberikanmu peluang untuk terpilih kembali," tulis Lia Eden yang tertanda tangan Jibril Ruhul Kudus.
Surat yang juga ditujukan kepada Presiden SBY tersebut juga berisi pesan Tuhan bahwa pemerintahan SBY akan berakhir chaos. "Negaramu Kubuat tak berdaya, karena Aku menundukkanmu, dan Aku akan mendirikan Kerajaan-Ku dengan segala cara!"
"Sedapat-dapatnya Aku memberitahukan kepadamu tentang keinginan-Ku memberdaulatkan Kerajaan Eden dan Surga Eden di negaramu ini. Namun telah kauabaikan semua surat-surat-Ku yang kutujukan kepadamu. Sampailah aku pada kesimpulan bahwa Anda (SBY) benar-benar tak bersedia mematuhi-Ku," tulisnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan sekira 29 orang termasuk Lia Eden di kediaman Lia Eden, Jalan Mahoni, Bungur, Senen, Jakarta Pusat. Bahkan Senin sore, dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Lia dan salah seorang pengikutnya Wahyu Andito Putro Wibisono.
Selasa, 16 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar