biru-dihatiku-berita

JAKARTA - Arus Pelangi yang merupakan lembaga swadaya pemerhati kaum gay, lesbian, dan biseksual meminta siapapun yang bermasalah terkait orientasi seksualnya dan ingin berbagi, agar bergabung dalam layanan online Arus Pelangi.

Layanan yang beroperasi sejak Februari 2007 itu bertujuan untuk mengurangi tingkat kriminal terutama pembunuhan di kalangan homoseksual, yang marak terjadi belakangan ini.

"Bagi teman-teman yang memang punya persoalan, khususnya homoseksual paling tidak bisa sharing terhadap teman yang ada atau bisa melakukan telepon online bebas pulsa di Arus Pelangi," imbau Konsultan Internal Arus Pelangi Widodo Budidarmo.

Menurutnya, layanan ini bertujuan untuk mengakomodir timbulnya permasalahan yang menyangkut siapa pun yang memiliki orientasi seksual berbeda.

Selain itu, sebagai wujud empati terhadap kasus pembunuhan yang terjadi di kalangan gay seperti yang menimpa Nopriadi (21) di Bandung, baru-baru ini, Arus Pelangi juga membantu dalam hal investigasi.

"Kasus pembunuhan di Bandung (Nopriandi) itu kan belum diketahui motinya apa. Apakah ada kaitannya dengan orientasi seksual, relationship, atau lain sebagainya. Biasanya kami mencari tahu dengan investigasi dari teman-teman. Kita punya kontak di setiap kota dan daerah, jadi kita akan bertanya pada mereka," tandasnya.