JAKARTA - Keputusan pemerintah menurunkan harga premium dari Rp5.500 menjadi Rp5.000 disambut biasa saja oleh warga Jakarta.
Pantauan di lapangan, Minggu (15/12/2008), tidak terlihat ada antrean panjang dari para pembeli. Di SPBU Jalan Menteng Raya terlihat sepi pembeli.
Saat dilihat dimeteran SPBU, harga yang tercantum masih menggunakan harga lama. Belum tampak ada petugas yang akan melakukan penyesuaian meteran harga dari metrologi.
Di SPBU Jalan Saharjo Manggarai, tiga sepeda motor mengantre di kios premium. Mereka tahu akan adanya penurunan harga bensin. "Lagi butuh. Sudah menipis. Lagian turunnya tidak jauh. hanya Rp500 saja," ujar salah seorang pembeli BBM, Wahyu (32).
Ironisnya petugas SPBU di Jalan Saharjo malah tidak mengetahui adanya kebijakan penurunan harga BBM. Begitu juga di SPBU Margonda Raya, Depok. Dua petugas SPBU malah kaget saat ditanya apakah sudah tahu akan ada penurunan harga premium.
"Kapan?, jam 00.00 WIB? Oh, nanti ada petugas yang datang ke sini biasanya," pungkasnya.
Senin, 15 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar