JAKARTA - Kemungkinan mantan Menteri Luar Negeri mendiang Adam Malik sebagai agen Central Intelligence Agency (CIA), bisa saja terjadi. Hal itu bisa dikarenakan keinginan tokoh ini mendapatkan dukungan Amerika Serikat pada saat itu. Demikian diungkapkan oleh sejarawan Anhar Gonggong.

"Saya bisa katakan motifnya tentu ingin sebagai penunjukan kekuatan beliau sebagai salah satu dari tiga orang triumph virat, di mana saat itu Adam Malik sebagai menteri politik luar negeri," papar Anhar yang mengaku sangat kenal dekat dengan Adam Malik ini.

Kemungkinan ditambah Adam Malik sebagai anak didikan tokoh ideologis Tan Malaka. Sebelumnya, Anhar juga pernah mendengar informasi yang menyatakan keterlibatan Adam Malik sebagai mata-mata dari Amerika.

"Sudah lama, saya dengar kabar ini setahun yang lalu dari kawan mantan dirjen. Namun tahu-tahu saya sudah dengar buku tersebut sudah di publikasikan," katanya.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik