JAKARTA - Pemerintah Indonesia dalam hal ini Departemen Luar negeri (Deplu) mengusahakan kepulangan sekira 100 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang hingga kini masih terjebak di Thailand melalui Bandara Angkatan Laut Thailand yang baru dibuka pemerintah setempat.

Para WNI tersebut saat ini masih ditampung di sejumlah hotel yang disediakan pihak maskapai penerbangandan pemerintah Thailand. "Jaraknya satu setengah jam dari kota Bangkok," ujar Juru Bicara Deplu Teuku Faizasyah.

Menurut Teuku, KBRI di Thailand masih berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengatur jadwal kepulangan para WNI. Namun, lanjutnya, Bandara Angkatan Laut Thailand tidak melayani penerbangan komersil sehingga jadwal penerbangannya terbatas.

"Frekuensi penerbangannya tidak terlalu banyak, kita terus konfirmasi kepastian dari pihak maskapai," tandasnya.

Seperti diberitakan, sekira seratus WNI terjebak di Thailand setelah para demonstran Aliansi Rakyat untuk Demokrasi Thailand (PAD) menutup Bandara Suvarnabhumi dan Don Muang sebagai protes terhadap Perdana Menteri (PM) Somchai Wangsawat.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik