JAKARTA - Muhammadiyah mengecam aksi teror di Mumbai, India, yang menyebabkan tewasnya lebih 100 orang dan luka-luka dalam aksi ledakan di 2 hotel bintang lima terkenal dan pusat perkumpulan orang Yahudi. Aksi teror tersebut merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan dan menujukkan ketidaksabaran dalam perjuangan.
"Masyarakat sipil yang tidak berdosa sungguh-sungguh menyedihkan dan memprihatinkan. Kita harus mengecam untuk beberapa aksi teror," ujar Ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin dalam acara Refleksi Milad Muhammadiyah (99 Tahun H/96 Thaun Miladiyah di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2008).
Din juga meminta agar pemerintah India segera mengambil langkah tegas untuk menangkap para pelaku dan meminta masyarakat untuk tidak berpengaruh terhadap dampak umat beragama. Namun saat ditanya apakah pelaku teror masih terkait dengan jaringan Mujahidin, dirinya tidak bisa memastikan kebenaran dari hal tersebut.
"Itu tidak mudah diklarifikasi, siapa saja bisa mengklaim. Tapi itu tidak tahu. Saya tidak bisa memastikan ataukah dari pihak lain," terangnya di ruangan kerjanya.
Sabtu, 29 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar