JAKARTA - Kemiripan waktu eksekusi Amrozi Cs dengan peristiwa pengeboman World Trade Centre (WTC) pada 11 September 2001 silam, memicu spekulasi adanya skenario tertentu di balik kebijakan itu.

Santer kabar, pemilihan waktu itu atas permintaan dari Pemerintah Australia. Hal ini cukup beralasan karena warga negara Australia menjadi korban terbanyak dalam peristiwa bom Bali I yang menewaskan 202 orang tersebut.

"Itu (waktu eksekusi Amrozi Cs) atas permintaan dari Pemerintah Australia kepada Pemerintah Indonesia. Jadi sengaja dibalik antara bulan dan tanggalnya saja. Setting waktunya jelas," tegas pengamat intelijen El Chaidar saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Senin (10/11/2008).

Selain itu, kata dia, pelaksanaan waktu eksekusi Amrozi Cs pada Sabtu malam memiliki kesamaan dengan peristiwa peledakan Paddy's Bar and The Sari Club di Kuta, Bali pada 12 Oktober 2002. "Sama malam minggu juga waktunya," ujarnya.

Atas hal ini, Chaidar sangat menyayangkan kebijakan dari Pemerintah Indonesia. Citra Indonesia di mata dunia internasional dapat tercoreng. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

"Proses eksekusi itu menunjukkan negara ini tak punya harga diri lagi karena bisa ditekan Amerika Serikat dan Australia," tudingnya.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik